Didalam Islam, sakinah berarti ketentraman, kedamaian, dan juga keamanan. Jadi, pasangan suami istri mengharapan keluarganya akan diliputi rasa tentram, damai, dan aman. Diperlukan kepercayaan yang kuat agar dapat mewujudkan keluarga yang sakinah sesuai ajaran islam. Hal ini karena tanpa rasa percaya terhadap pasangan, maka akan muncul perasaan Ilustrasi Ayat Alkitab tentang Keluarga, sumber UnsplashKeluarga di dalam ajaran Kristiani merupakan elemen penting dalam kehidupan seseorang, dan merupakan fondasi utama untuk membentuk sautu karakter. Sehingga tak heran di dalam ajaran Kristus, kita bisa menemukan ayat Alkitab tentang keluarga. Dalam artikel kali ini akan dihadirkan kutipan 11 ayat Alkitab tentang keluarga yang sayang untuk dilewatkan. Ayat Alkitab tentang keluarga BahagiaTetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman. – 1 Timotius 58Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan , pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; Allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau Allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan !” – Yosua 2415Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. – Kisah Para Rasul 102Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. – Efesus 64Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. – Kolose 313Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan , Allahmu, kepadamu. – Keluaran 2012Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan, dan buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang. – Mazmur 1273‭-‬5Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. – Amsal 226Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu. – Amsal 620Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. – 1 Korintus 134‭-‬7Sebab Allah berfirman Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. – Matius 154Demikian adalah 11 ayat Alkitab tentang keluarga yang sarat dengan makna mencapai kebahagiaan, semoga bermanfaat. Adelliarosa Ciriciri keluarga bahagia Desember 27, 2016 Ciri-ciri keluarga bahagia; 1. Berdiri di atas pondasi keimanan yang kokoh Saling menjaga dan menguatkan dalam kebaikan. 6. Saling memberikan yang terbaik untuk pasangan 7. Mudah menyelesaikan permasalahan 8. Membagi peran berkeadilan. 9. Kompak mendidik anak-anak 10. Berkontribusi untuk kebaikan Jika Anda ingin bahagia, tidak ada sumber pengetahuan dan hikmat lain yang harus Anda konsultasikan selain orang berpikir bahwa Alkitab adalah buku tua dan ketinggalan zaman yang tidak banyak membantu kita hari jika Anda ingin bahagia, bukan hanya bahagia tetapi juga bersukacita dan diberkati, Anda perlu membaca Alkitab adalah Tuhan, dan Dia menciptakan kita. Tentunya, jika ada satu Makhluk, yang tahu bagaimana kita bisa bahagia, itu adalah berbagi dengan Anda beberapa kunci yang tidak banyak diketahui menuju Kebahagiaan menurut Alkitab. Ini dia!Kunci no. 1 Merasa cukup1 Timotius 66-7 “Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.”Sangat menyedihkan bahwa banyak orang secara keliru percaya bahwa uang akan mendatangkan kebahagiaan abadi bagi uang sumber kebahagiaan, maka hanya orang kaya yang akan bahagia, tetapi nyatanya banyak orang kaya tidak kebahagiaan bukanlah uang, tapi merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang ada pada cukup berarti Anda telah menaruh kepercayaan dan keyakinan Anda kepada Tuhan bahwa Dia akan menyediakan semua kebutuhan adalah keyakinan bahwa setelah Anda melakukan yang terbaik, Tuhan akan melakukan no. 2 Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain“Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri. Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka!”2 Korintus 1012Salah satu yang mencuri kebahagiaan kita adalah ketika kita membandingkan diri kita dengan orang kita melihat orang lain, sangat mudah untuk menemukan hal-hal yang kurang, dari pada yang kita kenyataannya, Anda tidak akan pernah bisa memenangkan “permainan membandingkan”.Jika Anda menganggap diri Anda lebih unggul dari orang lain, Anda akan merasa bangga pada diri sisi lain, Anda akan merasa getir dan sedih jika merasa diri Anda lebih rendah dari orang tidak menentukan nilai Anda melalui kehidupan orang lain. Dia tidak menggunakan orang lain untuk mengukur karakter mengapa Anda harus membandingkan diri Anda dengan orang lain? Setiap kita adalah unik, dan kita memiliki kelebihan dan mengalami hidup dengan cara yang berbeda. Jadi membandingkan diri kita dengan orang lain tidaklah bijaksana. Jadilah versi diri Anda yang lebih baik setiap no 3 Jadilah murah hatiKisah 2035, “Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”Tuhan ingin kita semua hidup dengan cara memberi daripada cara mendapatkan. Sifat manusia kita terfokus pada diri kita membodohi diri sendiri saat berkata, “Kita akan lebih bahagia saat kita mendapatkan lebih banyak dan memberi lebih sedikit.”Namun, Tuhan ingin kita mencerminkan karakter pemberian-Nya, dan itu harus menjadi tujuan semua orang Anda ingin bahagia, layani orang lain. Berusahalah untuk membuat orang lain bahagia dan Anda akan melihat, kebahagiaan pada akhirnya akan menemukan jalannya kembali kepada adalah alasan utama mengapa Yesus berkata bahwa lebih diberkati memberi daripada no 4 Hormati ayahmu dan ibumu“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.”Efesus 61-3Orang tua kita hidup lebih lama dari kita semua. Mereka telah mengalami liku-liku kehidupan yang memiliki kebijaksanaan untuk diberikan kepada kita, dan jika kita mendengarkan nasihat mereka, kita akan membuat pilihan yang lebih hubungan yang baik dengan orang tua juga akan menjadi cikal bakal hidup no 5 Menuruti Perintah Tuhan1 Yohanes 53 “Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,”Dunia ini secara dominan telah menjadi tempat yang menyedihkan, tertekan, dan suram karena dosa. Dosa bisa menjadi pencuri kebahagiaan itu, jika Anda ingin bahagia, lebih baik Anda menghindari dosa dengan cara apa banyak orang ingin bahagia, tetapi tidak semua mau melakukan apa yang sebenarnya diperlukan untuk perintah Tuhan. Anda akan segera melihat betapa diberkatinya hidup Anda sudah memberi tahu kita bagaimana menjadi bahagia, dan ini tertulis di dalam kitab tidak perlu bereksperimen dan melihat mana yang berhasil dan mana yang bantuan yang Anda butuhkan sudah ditemukan di halaman-halaman Alkitab comments
Di dalam Alkitab, anak-anak dipandang sebagai karunia Allah yang bisa membawa kebahagiaan dan kesedihan. Anak-anak harus dikasihi, dihargai dan dihormati seperti orang dewasa. Mereka penting dalam kerajaan Allah dan mereka tidak untuk dimusnahkan (Maz. 127:3, Mat. 18:10, Maz 103:13, Tit. 2:4, Mat. 18:1-6).
Agama Kristen Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar keluarga menurut Alkitab menurut perjanjian lama dan perjanjian baru serta peran anak dalam keluarga Kristen. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang keluarga menurut Alkitab menurut perjanjian lama dan perjanjian baru serta peran anak dalam keluarga Perjanjian LamaTidak ada kata untuk “keluarga” dalam Perjanjian Lama Bahasa Ibrani yang dapat disamakan secara tepat dengan kata modern, “keluarga inti”. Beberapa kelompok sosial digambarkan sebagai “suku”, dan menggambarkan asal etnik. Kata umumnya beth ab = rumah ayah dapat berarti keluarga inti yang tinggal di rumah yang sama Kejadian 507-8; kelompok sanak yang lebih besar atau luas termasuk dua atau lebih generasi Kejadian 71; 1414; dan juga sanak dengan berarti lebih luas Kejadian 2438. Kata lain menunjuk ke kelompok sanak yang besar dan kadang-kadang diterjemahkan sebagai “kaum” Bilangan 278-11.Pada kenyataannya, keluarga-keluarga yang digambarkan dalam Perjanjian Lama adalah rumah tangga yang terdiri atas semua orang, baik ayah, ibu, anak-anak, kerabat lain, pelayan-pelayan dan orang lain yang tinggal di rumah bandingkan Keluaran 2010; Ulangan 514. Sebelum masa Daud, hidup keluarga difokuskan pada keperluan umum yaitu pekerjaan, makanan, dan perlindungan. Rumah tangga adalah tempat dimana pendidikan, sosialisasi, dan pendidikan agamani, Perjanjian BaruKeluarga di Perjanjian Baru tersusun seperti rumah tangga dalam Perjanjian Lama. Ada tekanan pada asal etnik dan jabatan atau peran orang tua. Keluarga Greco-Roman juga rumah tangga besar, yaitu rumah tangga termasuk semua orang yang tinggal di rumah. Tidak ada kata di bahasa Yunani yang dapat disamakan secara tepat dengan ide modern, “keluarga inti”. Rumah tangga besar ini adalah satuan dasar masyarakat. Kata umum adalah “rumah” oikos, atau frasa “kepunyaan sendiri”.Dalam Perjanjian Baru ada beberapa yang dinamakan “pedoman-pedoman kehidupan keluarga” Kolose 318 – 41; Efesus 521 – 69; 1 Petrus 218 – 37; 1 Timotius 28-15; 61-2; Titus 21-10. Pedoman ini mungkin dimaksudkan untuk membantu anggota rumah tangga Kristen agar hidup sesuai dengan kebudayaannya. Di pihak lain kenyataan bahwa pedoman itu tertuju kepada para suami, isteri, orang tua, anak, dan pelayan, menunjukkan bahwa ajaran Kristen khusus diterapkan ke kehidupan rumah tangga. Kita seharusnya memperhatikan bahwa bagian-bagian ini tidak menunjukkan keluarga sebagai satuan, tetapi menunjukkan hubungan-hubungan yang beragam di dalam keluarga itu sendiri yang bertujuan untuk kebahagiaan Peran Anak Menjadi BerkatSebagaimana kamu ketahui bahwa keluarga tidak hanya terdiri dari ayah dan ibu, tetapi juga termasuk di dalamnya anak-anak baik anak laki-laki maupun perempuan. Hal itu bukan hanya berkaitan dengan status melainkan lebih kepada peran mereka masing-masing guna menjadi keluarga Kristen yang menjadi berkat bagi lingkungan. Dalam keluarga khususnya keluarga Kristen, orang tua wajib mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tunduk dan taat pada orang tua. Dan jika anak-anak tunduk dan taat kepada orang tua, Alkitab menegaskan bahwa ada janji umur panjang dan berkat-berkat lain bagi mereka“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. “Hormatilah ayahmu dan ibumu” - ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini, selanjutnya diungkapkan “supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi”. Efesus 61-3. Melalui penjelasan di atas kita diajarkan bahwa sebagai bagian dari anggota keluarga Kristen tanggung jawab sebagai anak juga memainkan peran yang penting demi terciptanya keluarga Kristen yang menjadi berkat bagi demikian, jika keluarga Kristen tetap menjaga keharmonisan dalam rumah tangga sesuai ajaran-ajaran Firman Tuhan, maka keluarga Kristen akan menjadi berkat bagi semua orang yang Keluarga Kristen Menjadi BerkatMenurut Alkitab, keluarga adalah tempat anak-anak diajarkan takut kepada Tuhan, dan belajar tentang karya-karya Tuhan Ulangan 64-10. Keluarga Kristen adalah suami-isteri yang kedua-duanya telah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. Ini juga berarti bahwa keduanya menaati Dia, mereka hidup dengan kuasa Tuhan Yesus dalam seorang Kristen, gaya hidupnya harus menjadi mengikuti teladan Kristus. Sebagian orang berpandangan bahwa jika seorang laki-laki dan seorang perempuan menikah di dalam gereja, maka pernikahan mereka adalah pernikahan mereka, menikah di dalam gereja adalah suatu jaminan bahwa mereka sedang membangun keluarga berpikir demikian tidak dapat dibenarkan. Keluarga dapat disebut keluarga Kristen apabila suami-isteri percaya kepada Kristus dan menampilkan gaya hidup seperti Kristus. Jadi yang dimaksud keluarga Kristen adalah keluarga yang dibentuk oleh Allah dan dalam hidupnya selalu bersandar pada Kristus, serta hidup menurut Hakikat Keluarga KristenPersekutuan hidup antara seorang laki-laki dan seorang perempuan dalam perjanjian, kasih setia membentuk suatu keluarga yang diberkati dan dikuduskan Allah, serta sebuah persekutuan yang menjadi lambang persekutuan hidup antara Allah dengan umat-Nya. Orang yang hidup dalam pernikahan dipanggil untuk memelihara kekudusan hidup pernikahan yang dikaruniakan Allah kepadanya 1 Tesalonika 43-8; Ibrani 134.Persekutuan hidup yang bersifat eksklusif, artinya hanya terdiri dari dua orang saja, yaitu seorang laki-laki tertentu dengan seorang perempuan tertentu. Dengan demikian pernikahan dalam keluarga Kristen berpola monogami Kejadian 222, 24-25; 1 Korintus 72; 1 Timotius 32, 12. Oleh karena itu menolak praktek poligami maupun hidup yang bersifat total, artinya menyangkut seluruh segi kehidupan suami-isteri baik yang jasmani maupun yang rohani, ”... keduanya menjadi satu daging” Kejadian 224. Kesatuan ini adalah suatu proses yang berlangsung seumur hidup. Aspek inilah yang membedakan secara hakiki hubungan antara suami-isteri dengan orang Kristen mempunyai peran yang sangat penting, karena hubungan di rumah tangga juga menggambarkan hubungan dalam keluarga jemaat. Dalam rumah tangga itulah beberapa segi dari kehidupan Allah harus diperlihatkan. Membesarkan anak-anak adalah tugas bagi rumah tangga. Mengajarkan anak- anak akan iman Kristen adalah tugas orang tua sebelum anak-anak mendapatkan pengajaran dari hidup di tengah masyarakat. Sebagai keluarga Kristen kita diberi mandat oleh Tuhan agar menjadi berkat di tengah masyarakat. Menjadi berkat dimulai dari masing-masing anggota keluarga, kemudian menjadi berkat bagi jemaat di gereja, serta menjadi berkat dilingkungan RT, RW, dan masyarakat luas. Contoh sederhana yang bisa dilakukan oleh keluarga Kristen dalam rangka menjadi berkat seperti ikut gotong royong dalam membersihkan lingkungan tempat tinggal, serta aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya. Bagaimana Alkitab mengajarkan agar keluarga Kristen bisa menjadi berkat di tengah masyarakat?F. Hal yang Diajarkan Firman TuhanBerikut beberapa hal yang diajarkan Firman Tuhan1. Hidup dengan penuh hikmatAgar menjadi berkat di tengah masyarakat, maka orang Kristen harus hidup dengan bijaksana. Dalam Titus 21-6 ada keterangan tentang bagaimana hidup orang Kristen yang berhikmatatau bijaksana di tengah masyarakat. Kaum laki- laki dianjurkan untuk hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan. Kaum perempuan dianjurkan untuk hidup sebagai orang-orang beribadah, tidak memfitnah, tidak menjadi hamba anggur, cakap mengajarkan hal-hal yang baik, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, dan baik hati. Sedangkan kaum muda dianjurkan untuk menguasai diri dalam segala hal. Laki-laki dan perempuan dalam keluarga mempunyai kedudukan yang sama dan Pergunakan waktu yang adaApa arti pergunakan waktu yang ada? Kata “waktu” dalam bahasa aslinya Yunani adalah kairos. Dalam bahasa Inggris berarti “make the most of every opportunity” pergunakan sebaik-baiknya setiap kesempatan. Setiap kesempatan datang hanya satu kali dalam hidup kita dan tidak akan datang untuk kedua kalinya. Oleh karena itu kesempatan yang datang dalam hidup kita baik berkaitan dengan belajar, bergaul, bermain, pekerjaan maupun pelayanan harus kita pakai dengan sebaik-baiknya. Sehingga setiap orang dapat melihat bahwa kita adalah orang-orang Kristen yang selalu menghargai waktu yang Tuhan Mengucapkan kata-kata yang membangunDalam Efesus 429 dikatakan Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. Kata-kata kita mempunyai kekuatan yang luar biasa, yang bisa mempunyai efek besar dalam hidup orang lain, baik bersifat negatif maupun positif. Dengan kata-kata kita, kita bisa membangun, menguatkan dan memberi semangat kepada orang lain. Sebaliknya dengan kata-kata pula, kita bisa menimbulkan kepahitan, kepedihan dan meruntuhkan semangat hidup orang lain. Karena itu pakailah kata-kata kita untuk memberkati orang pengikut Kristus, sudah seharusnya kita memberkati kehidupan orang lain. Lewat perkataan dan perbuatan yang sederhana, kita dapat menyentuh hati dan membawa mereka mengenal Tuhan. Lewat perkataan, kita dapat membuat kehidupan satu hari seseorang menjadi kacau, namun lewat perkataan juga kita dapat membuat kehidupan satu hari seseorang menjadi kita hidup dengan bijaksana, mempergunakan setiap kesempatan dengan baik, dan mengucapkan kata-kata yang membangun dan menebarkan berkat kepada orang-orang di sekitar Rangkuman MateriKeluarga adalah kelompok yang mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan, terdiri dari bapak, ibu, dan anak-anak. Mereka disebut keluarga inti atau dikenal dengan istilah keluarga yang digambarkan dalam Perjanjian Lama adalah rumah tangga yang terdiri atas semua orang, baik ayah, ibu, anak-anak, kerabat lain, pelayan-pelayan dan orang lain yang tinggal di rumah. Demikian pula dalam Perjanjian Baru, keluarga tersusun seperti rumah tangga dalam Perjanjian Kristen adalah suami-isteri yang kedua-duanya telah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. Ini juga berarti bahwa keduanya menaati Dia, mereka hidup dengan kuasa Tuhan Yesus dalam keluarga Kristen kita diberi mandat oleh Tuhan agar menjadi berkat di tengah masyarakat. Menjadi berkat dimulai dari masing-masing anggota keluarga, kemudian menjadi berkat bagi jemaat di gereja, serta menjadi berkat dilingkungan RT, RW, dan masyarakat luas.
CaraMembina Keluarga Bahagia: 1. Menunjukkan contoh teladan yang baik kepada anak-anak. Ibubapa sendri perlu menjadi 'role-model' kepada anak-anak kerana mereka merupakan golongan yang paling kerap berada dengan anak-anak. Tutur kata yang sopan dan lemah lembut dengan pasangan dan juga anak-anak perlu diterapkan dalam diri.

Tips Jalani Kehidupan Berbahagia dalam KristenCara Hidup Bahagia Menurut Iman Kristen1. Perbanyak Syukur2. Berpikir Positif3. Pujian Penyembahan4. Bersekutu dengan Tuhan5. Berdoa6. BerimanTips Jalani Kehidupan Berbahagia dalam – Cara hidup bahagia Kristen. Semua orang di dunia ini tentu tidak ada yang mau menjalani kehidupan yang sedih. Mereka pasti akan berpikir bagaimana caranya hidup dipenuhi keinginan yang terpenuhi, masalah yang selesai satu per satu, dan keluarga harmonis adalah impian semua orang. Tentu saja hal tersebut bisa didapatkan dengan pertolongan tangan dari iman agama Kristen kita juga mengenal banyak cara hidup bahagia yang perlu diteladani. Cara-cara hidup bahagia tersebut dapat menjadikan kehidupan kita lebih riang dan sini kami akan menjelaskan bagaimana supaya hidup kita lebih bergembira dan penuh sukacita, menurut iman agama Kristen Protestan atau Katolik. Anda bisa menyimak seluruh ulasan lengkapnya di bawah Hidup Bahagia Menurut Iman KristenLangsung saja tanpa banyak basa basi kembali, simak pembahasan berikut mengenai kumpulan tips dan cara agar hidup bahagia menurut iman Kristen. Berikut ulasannya dirangkum dari banyak Perbanyak SyukurJika ingin bahagia, maka sebaiknya umat Krisen selalu berupaya untuk mengucap syukur. Sebab dengan bersyukur maka segala sesuatu dan karunia Allah akan terasa luar biasa. Dengan memanjatkan doa ucapan syukur Kristen, maka tidak akan ada rasa sedih meski hidupnya penuh keluh Berpikir PositifJika ingin bahagia kita juga harus selalu berpikir positif, harus menghindari pikiran negatif seperti ayat Alkitab tentang pikiran negatif. Sama halnya dengan para pelayan Tuhan yang dicatat dalam beriman dan percaya kepada Allah, akan timbul pikiran positif bahwa Tuhan akan selalu menyertai kita. Sehingga perkara seberat apapun rasanya akan ringan karena ditanggung bersama Pujian PenyembahanCara bahagia berikutnya juga bisa dilakukan dengan rutin menyediakan waktu untuk mmeuji serta menyembah Tuhan. Sebab dengan demikian maka Tuhan melalui perantara Roh Kudus akan memberikan kebahagiaan yang dalam pada umat-Nya. Sehingga, kita haru selalu menyempatkan untuk memuji Tuhan dengan segenap hati yang Bersekutu dengan TuhanKemudian jika ingin terus mendapatkan sukacita dalam hidup, ada baiknya selalu menyempatkan diri bersekutu atau beribadah di gereja setiap minggunya. Di setiap ibadah, kita akan dikuatkan satu dengan yang lain sehingga kesusahan akan bisa ditanggung bersama dan tidak akan membawa BerdoaBila bersedih, segeralah panjatkan doa Kristen, kita juga harus memahami cara berdoa agar dikabulkan dalam Kristen. Sehingga, Tuhan akan menjamah hati kita supaya terus bergembira dan berpikir positif. Namun bila kita jauh akan Tuhan, makaotomatis kita akan merasa susah untuk merasakan kebahagiaan sejati yang hanya berasal dari BerimanTerakhir bila ingin selalu gembira, sebaiknya pertahankan iman dan keyakinan yang penuh kepada Tuhan, ingatlah akan penderitaan Tuhan saat ada di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Sehingga akan semakin mudah untuk KataCukup hingga saat ini dulu penjelasan dari kami mengenai cara hidup bahagia dalam kristen. Mudah-mudahan dengan ini hidup kita bisa menjadi semakin bahagia ke Biarawan dan Biarawati KatolikTata Cara Ibadah di Gereja TorajaPandangan Kafir Menurut Agama Kristen

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. - Amsal 22:6. Demikian ayat Alkitab tentang keluarga. Firman Tuhan yang akan menolong kita mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, baagaimana membangun sebuah keluarga, bagaimana menjadi anggota atau
Setiap orang pastinya memiliki standar yang berbeda-beda dalam mencari pasangan hidup. Wanita pun seringkali bingung bagaimana menilai baik atau tidaknya seorang suami. Namun, Alkitab memberikan beberapa standar hubungan suami istri dalam Kristen yang sesuai dengan kehendak Allah. Berikut beberapa ciri-ciri suami yang baik menurut Alkitab. 1. Mengutamakan kasih yang sesuai kehendak Allah Efesus 533 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya. Efesus 528 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Meskipun sudah menjadi seorang suami, seorang pria harus tetap mengutamakan Kristus di dalam kehidupan keluarganya. Tentu kita tahu bahwa Allah adalah kasih. Oleh karena itu, seorang suami yang baik menurut Alkitab pastilah mengutamakan kasih. Ia hidup dengan mengasihi istri, anak-anaknya, orang tuanya, dan orang di sekitarnya. 1 Korintus 134-7 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Bagaimanapun,setiap orang memiliki standar kasih yang berbeda-beda. Terkadang suami sudah merasa cukup mengasihi, tetapi istri masih merasa kurang. Oleh karena itu, sudah seharusnya seorang suami berusaha memiliki standar yang sama dengan Kristus. Kasih yang dimiliki seorang suami seharusnya merupakan hukum kasih dalam Alkitab yang sesuai dengan kehendak Allah. Ayat Alkitab di 1 Korintus134-7 menjelaskan ciri-ciri kasih yang seharusnya dimiliki oleh suami yangbaik menurut Alkitab. 2. Bersikap tegas pada istri Roma 72 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu. Allah dengan tegas mengatakan bahwa seorang istri terikat oleh hukum kepada suaminya. Oleh karena itu, suami yang baik menurut Alkitab pastilah seorang suami yang bersikap tegas pada istri. Suami dapat mengatur istri dengan baik, tetapi tidak menjadi seorang yang otoriter. Seorang suami harus memiliki ciri-ciri kepemimpinan Kristen. Jika istri terus memberontak terhadap suami, tentu suami tersebut tidak baik menurut Alkitab. 3. Bersikap setia Amsal 206 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? Kita tentu tahu bahwa sepasang suami istri sudah dipersatukan oleh Allah dalam ikatan perkawinan. Apa yang sudah dipersatukan oleh Allah seharusnya tidak dapat dipisahkan oleh manusia melalui perceraian. Oleh karena itu, dibutuhkan kesetiaan dari suami maupun istri kepada satu sama lain. Suami yang baik menurut Alkitab adalah seorang suami yang bersikap setia seperti contoh kesetiaan dalam Alkitab. Ada banyak suami baik hati, tetapi merupakan pergumulan yang besar untuk menjadi seorang suami yang setia. 4. Bersikap terbuka Matius 2638 lalu kata-Nya kepada mereka “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Seorang suami yang baik menurut Alkitab pastilah seorang suami yang meneladani Kristus dalam kehidupan sehari-harinya maupun dalam kehidupan keluarganya. Dalam kehidupannya, Yesus seringkali menunjukkan sikap keterbukaan. Ia tidak malu mengungkapkan apa yang Ia rasakan di hadapan murid-muridnya. Seorang suami pun seharusnya mampu bersikap terbuka kepada seorang istri, entah ia sedang merasa senang, sedih, ataupun marah. Bagaimanapun, seorang suami tidak boleh lupa bahwa Allah memberikannya seorang istri, hak dan kewajiban istri dalam Kristen untuk menjadi seorang penolong. 5. Bertanggung jawab 1 Korintus 73 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. Paulus kepada jemaat di Korintus dengan tegas memerintahkan setiap suami untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap istri. Pesan ini tidak hanya berlaku bagi jemaat di Korintus, tetapi juga kepada setiap suami yang ada pada saat ini. Seorang suami yang baik menurut Alkitab adalah seorang suami yang mampu bertanggung jawab. Ia mampu melaksanakan tanggung jawab seorang suami maupun tanggung jawab ayah dalam keluarga Kristen. 6. Tidak egois 1 Korintus 74 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya. Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa seorang istri berkuasa atas tubuh suaminya dan begitu juga sebaliknya, seorang suami berkuasa atas tubuh istrinya. Hal ini berarti seorang suami yang baik menurut Alkitab seharusnya tidak egois. Ia harus mengerti bahwa ia tidak lagi hidup sendirian, cukup memikirkan dirinya sendiri. Dengan adanya istri yang sudah menjadi satu daging dengannya di dalam Allah, ia harus juga memperhatikan kebutuhan dan kepentingan istrinya. 7. Tidak kasar terhadap istri Kolose 319 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Hukum di Indonesia melarang adanya kekerasan di dalam rumah tangga, termasuk kekerasan oleh suami terhadap istri. Ternyata, larangan ini pun dinyatakan dengan jelas oleh Alkitab. Seorang suami yang baik menurut Alkitab pastilah mengasihi istrinya. Bukan hanya sekedar dengan kata-kata, tetapi lebih lagi terus bersikap baik dantidak kasar terhadap istri. 8. Bersikap bijaksana 1 Petrus 37 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. Salah satu ciri suami yang baik menurut Alkitab adalah bersikap bijaksana. Seorang suami diharapkan dapat diandalkan oleh istrinya sebagai kaum yang lebih lemah menurut Alkitab. Oleh karena itu, suami harus dipenuhi dengan kebijaksanaan agar dapat diandalkan. 9. Menikmati kehidupan keluarga Pengkhotbah 99 Nikmatilah hidup dengan isteri yangkaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan Tuhan kepadamu dibawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yangengkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari. Ciri suami yang baik menurut Alkitab lainnya adalah menikmati kehidupan keluarga. Keluarga merupakan lingkup persekutuan terkecil yang dapat kita alami. Oleh karena itu, seorang suami seharusnya menikmati kehidupan di dalam keluarganya. Jika ia tidak mampu menikmatinya, tentu ada yang perlu diperbaiki dari dalam diri sangsuami. 10. Mengutamakan Yesus di atas segala sesuatu Efesus 525 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya Sebagai seorang Kristen, seorang suami yang baik menurut Alkitab haruslah mengutamakan Yesus di atas segala sesuatu. Seorang suami memang merupakan kepala keluarga. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ada kepala keluarga yang jauh lebih agung yaitu Allah. Oleh karena itu, seorang suami harus mampu memimpin keluarganya untuk mengutamakan Yesus. Salah satu ciri suami yang baikmenurut Alkitab adalah bertanggung jawab. Seorang suami harus dapat melakukan tanggung jawabnya dengan baik. Berikut beberapa tugas bagi para suami yang baik menurut Alkitab disertai dengan ayat Alkitab pendukung. BACA JUGA 7 Tanda Kekasihmu adalah Calon Suami yang Baik Pertama, memberikan rasa tenang. Rut 19 kiranya atas karunia TUHAN kamu mendapat tempat perlindungan, masing-masing di rumah suaminya.” Lalu diciumnyalah mereka, tetapi mereka menangis dengan suara keras. Kedua, memberikan keputusan yang baik bagi keluarga. 1 Korintus 113 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah. Efesus 522-23 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Ketiga, berkorban demi istri. Markus 107-8 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Keempat, menjadi seorang gembala bagi keluarga. 1 Korintus 714 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus. Kelima, melaksanakan tanggung jawab sebagai seorang suami. 1 Korintus 73 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. Itulah beberapa ciri-ciri dan tugas suami yang baik menurut Alkitab. Sebenarnya ada banyak hal yang perlu dikejar seorang pria untuk dapat menjadi suami. Oleh karena itu, pernikahan seharusnya menjadi suatu hal yang dipertimbangkan dengan baik, tidak dilakukan dengan sembarangan. Lakukanlah pernikahan ketika memang sudah merasa siap untuk menjadi suami yang baik. Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini? . 198 147 156 362 405 406 199 372

ciri ciri keluarga bahagia menurut alkitab