CaraMembuat Line Art di Picsart (Picsart Tutorial) - TutorialDuaEnam. Cara Bikin Line Art di Photoshop Tanpa Tracing Manual - OKEGUYS. Tutorial Picsart : Membuat Foto Line Art di Android. Cara Membuat Line Art Foto Galaxy Sky Di Android Dengan PicsArt, Mudah! | Pro.Co.Id. Cara Membuat Line Art Tanpa Pen Tool | PDF. Cara Membuat Video Quotes Cara Tracing Gambar dengan Cepat Di Adobe Illustrator. Well, barangkali karna waktu yang terkadang terlalu sedikit. Atau karna memang sebenarnya tidak pernah memiliki banyak waktu. Seorang desainer grafis akan selalu dituntut untuk bersinggungan dengan waktu. Konsep waktu sendiri bagi sebagian besar seorang desainer grafis adalah kunci untuk mendapatkan atau bahkan menciptakan sebuah ide. Cara Tracing Gambar dengan Cepat Di Adobe Illustrator Keterbatasan waktu bagi seorang desainer grafis bisa jadi adalah musuh terbesar mereka, mana kala deadline sudah didepan mata. Berikut ini adalah salah satu teknik memanfaatkan waktu yang sedikit itu untuk paling tidak mendapatkan konsep desain paling sederhana dengan sebuah gambar. Yaitu Cara Tracing Gambar dengan Cepat Di Adobe Illustrator. Tracing gambar di Adobe Illustrator sendiri memiliki pengertian yaitu merubah objek dalam bentuk pixel menjadi format vector. Berikut adalah tutorial selengkapnya. Pertama-tama adalah tentu dengan mempersiapkan gambar apapun yang ingin dirubah kedalam format vector. Selanjutnya adalah dengan membuka dan menjalankan aplikasi pengolah gambar Adobe Illustrator. Buat sebuah Artboart baru dengan cara mengklik menu File > New atau dengan menekan shortcut CTRL + N dikeyboard. Berikutnya pada pop up yang muncul setelahnya, buat ukuran artboard tersebut menjadi A4. Jika sudah silahkan teman-teman tekan OK. Silahkan teman-teman buka gambar apapun yang ingin diubah kedalam bentuk vector tersebut dengan cara mengklik menu File > Place atau dengan menekan Shortcut CTRL + SHIT + P dikeyboard. Pada pop up, silahkan teman-teman cari dan pilih gambar yang sudah dipersiapkan tadi, jika sudah silahkan teman-teman tekan “Place”. Klik sekali pada Artboard, maka secara otomatis gambar tersebut akan terbuka di Artboard tersebut. Selanjutnya untuk Mentracing Gambar dengan Cepat Di Adobe Illustrator, silahkan teman-teman seleksi gambar tersebut. Lalu pada panel properties klik High Fidelity Photo.. Jika sudah silahkan teman-teman klik Image Trace. Biasanya anda akan diminta untuk menuggu beberapa saat, jika sudah silahkan teman-teman klik expand. Cara Tracing Gambar dengan Cepat Di Adobe Illustrator. Dan voila, gambar teman-teman sudah berhasil dirubah kedalam bentuk vector. TeknikPemerosesan Gambar Modern. Tracing merupakan sebuah istilah yang sedang marak digunakan di dunia desain, untuk itu saya ingin menjelaskan pengertian dan apa maksud sebenarnya dari Tracing. berikut adalah penjelasannya. Tracing, berawal dari kata trace, yang bermaksud menelusuri atau penelusuran. Dalam grafis, tracing bermakna menggambar
Selain menggunakan fitur Pen Tool tracing untuk membuat suatu vektor, kamu juga bisa menggunakan Image Trace untuk mengubah suatu gambar menjadi vektor. Hanya saja, jika kamu ingin vektor kamu terlihat rapi dan presisi, saya tetap menyarankan kamu untuk menggunakan metode tracing, hal ini dikarenakan hasil dari vertorisasi menggunakan image trace mengikuti bentuk sebenarnya dari gambar yang kamu vektorkan. Pada tutorial kali ini, saya menggunakan 2 aplikasi, yaitu Adobe Photoshop untuk menjernihkan gambar, dan Adobe Illustrator untuk membuat vektornya. Untuk lebih jelasnya, mari ikuti tutorial Cara Mengubah Foto Menjadi Vektor dengan Menggunakan Image Trace di Adobe Illustrator dibawah ini dengan seksama Aplikasi Adobe Illustrator CS6 & Adobe Photoshop CS6 Waktu 1 Jam Tingkat Kesulitan Mudah Tahap Persiapan Langkah 1 Saya akan menggambarkan sebuah Hand Lettering bertuliskan Shine dengan menggunakan pensil 2B. Ini adalah sebagai sketsa dasarnya. Langkah 2 Untuk selanjutnya, perjelas sketsa awal tadi dengan pulpen tebal. Disini saya menggunakan cat air merk Snowman. Langkah 3 Kamu foto atau scan hasil gambar tadi, usahakan tegak lurus presisi supaya saat di vektorkan menjadi bagus. Tahap Black & White Langkah 1 Buka aplikasi Adobe Photoshop, lalu masukkan gambar hasil foto/scan tadi. Langkah 2 Disini kita akan mengubah foto tadi menjadi BW Black White agar saat proses vektorisasi, warna background dan gambarnya kontras. Untuk mengubah gambar menjadi B&W maka kamu Buka menu Image – Adjusment – Desaturate atau untuk lebih cepatnya ketikkan saja Ctrl + Shift + U. Langkah 3 Agar lebih kontras lagi, buka menu Image – Adjustment – Levels, atau tekan Ctrl + L. Akan muncul kotak Levels, disini kamu atur sedemikian rupa sehingga gambar tadi jadi benar-benar kontras hitam dan putih. Langkah 4 Simpan gambar tersebut dalam format JPEG. Hasilnya seperti dibawah ini Tahap Pemvektoran Langkah 1 Buka aplikasi Adobe Illustrator lalu buat dokumen baru. Disini saya membuat ukuran 800 x 600 pixels. Kamu bisa buat ukuran sesuka hati, karena di illustrator, mau di zoom sebesar apapun tidak akan pecah, karena berformat vektor bukan bitmap seperti di photoshop. Langkah 2 Masukkan gambar yang disimpan tadi ke dokumen baru di illustrator. Langkah 3 Selanjutnya, pilih menu Window – Image Trace. Akan muncul kotak Image Trace, centang pada Preview, dibagian Preset pilih Black & White Logo, untuk Threshold atur sesuai selera. Disini saya mengaturnya di nilai 150. Maka akan terlihat perbedaan pada gambar tadi. Langkah 4 Masih di kotak Image Trace, sekarang pilih Advanced, lalu atur nilai Paths, Corners dan Noise sesuai selera kamu. Atur sedemikian rupa agar hasil tracing semakin bagus. Langkah 5 Ketika sudah merasa pas dan cocok, klik Expand yang ada di bagian atas. Langkah 6 Klik kanan pada hasil tracing lalu pilih Ungroup. Lalu hapus background gambar. lihat gambar dibawah!. Langkah 7 Buatlah kotak dengan memilih Rectangle Tool M lalu tarik dari sudut kiri atas artboard ke sudut kanan bawah artboard. Berikan warna background untuk Kotak tersebut, disini saya memberi warna merah muda. Langkah 8 Terlihat pada gambar ditas langkah 7, pada hasil tracing masih tersisa putih di bagian bulatan gambar. Untuk menghilangkannya, tinggal menghapusnya seperti biasa. Kemudian seleksi gambar dan titiknya lalu tekan Ctrl + G supaya titik pada huruf i bergabung dengan tulisan. Langkah 9 Percantik hasil vektor dengan memberi warna dan bebarapa efek atau texture pada backgroundnya. Dan ini hasil akhirnya… Sangat mudah kan? Jika kamu jago dalam ilmu Hand Lettering, pasti tutorial ini sangat bermamfaat bagi kamu. Jika kalian berkenan, saya akan sangat senang jika kamu mau meng-upload hasil karya kamu dikolom komentar. Dan jika ada yang tidak kamu mengerti, jangan sungkan untuk menanyakannya di kolom komentar. Saya akan coba jawab semampu saya. Semoga kalian enjoy dalam mengikuti Tutorial Cara Mengubah Foto Menjadi Vektor dengan Menggunakan Illustrator dan Image Trace ini. Selamat mencoba 🙂
Langkahkeenam. Klik polygonal lasso tool . Mulai melakukan tracing dengan membentuk bidang-bidang geometris pada bagian wajah pada foto potret. Langsung berikan warna pada bidang-bidang tersebut. Ingat bahwa untuk pewarnaan, pilih warna yang cenderung gelap untuk bidang wajah yang kurang pencahayaan. Sedangkan pada bidang wajah yang terkena
Kurotekno — Belakangan ini tren desain dan komunikasi grafis dalam penggunaan teknik tracing foto mulai mengalami peningkatan. Dunia grafis cetak memanfaatkan tren ini guna menciptakan desain yang indah dan unik pada iklan mereka di billboard atau media massa cetak. Salah satu teknik yang bisa dipakai adalah dengan cara tracing di Photoshop. Tidak hanya dalam dunia grafis cetak, bahkan dunia perfilman telah ikut melihat dan menggunakan tren ini untuk menciptakan suatu film yang berada dalam ambang batas zona virtual dan realitas. Metode tracing merupakan cara yang paling mudah, karena hanya menjiplak dari suatu gambar atau foto. Pengertian Tracing di PhotoshopJenis Teknik Tracing dan PenerapannyaManual TracingDigital TracingCara Tracing di Photoshop sumber gambar Sebelum mengetahui cara tracing di Photoshop, kamu akan mengetahui terlebih dahulu apa itu tracing. Tracing berasal dari kata trace yang memiliki arti penelusuran atau menelusuri. Dalam dunia grafis, tracing mempunyai makna menggambar ulang dengan menggunakan acuan atau pola. Secara sederhana, tracing merupakan suatu teknik dengan menjiplak gambar gambar tertentu. Di samping itu, ada pula yang mengartikan tracing adalah suatu perubahan format gambar dari bitmap menjadi vektor biasa. Berkaitan dengan pengertian tracing tersebut, jangan sampai kamu mengambil kesimpulan dengan mendefinisikan secara sempit bahwa tracing merupakan kegiatan menjiplak mentah-mentah atau plagiat. Tracing merupakan teknik penggambaran yang cepat, baik secara digital ataupun manual. Tracing menjadi salah satu solusi untuk tuntutan proses produksi atau proyek yang berpacu dengan waktu. Tanpa tracing, mungkin tidak akan ada yang namanya air brush style, screen painting, atau printing tekstil. Proses pecah warna pada printing tekstil, menggambar motif di kain batik, hingga masking airbrush pun membutuhkan kemampuan tracing. Dari sini, dapat kamu pahami bahwa pengertian tracing bukanlah semata-mata menjiplak. Tracing bisa kamu lakukan di berbagai aplikasi. Jenis Teknik Tracing dan Penerapannya sumber gambar Ada dua jenis teknik tracing, yaitu manual tracing dan digital tracing. Kamu akan mengenal kedua jenis teknik ini serta penerapannya sebelum memahami bagaimana cara tracing di Photoshop dengan mudah. Manual Tracing Jenis teknik tracing yang pertama adalah manual tracing. Tracing dengan teknik ini sudah para desainer lakukan sejak lama. Dalam manual tracing ini, kamu bisa menyimpan atau meletakkan gambar asli di bawah kertas roti, kertas doorslag, atau kertas kalkir. Lalu, kamu bisa melakukan penggambaran menggunakan rapido, tinta cina, atau tinta afdek yang pekat. Proses manual ini bisa kamu temukan pada proses pecah warna dalam film sablon atau printing tekstil. Sebelum mengenal digital tracing, studio animasi tradisional menggunakan cara ini untuk memindahkan gambar kunci dan inbetween animator ke lembar shell acetate. Pekerjaan tersebut biasa dilakukan oleh para ahli khusus yang bernama clean up animator. Digital Tracing Jenis teknik tracing yang banyak para desainer gunakan saat ini adalah digital tracing. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kamu harus mengetahui bagaimana cara tracing di Photoshop dengan mudah. Tracing secara digital bisa kamu kerjakan dengan bantuan komputer. Cara melakukannya adalah dengan memindai gambar asli lalu menjiplaknya melalui bantuan aplikasi ilustrasi, contohnya adalah Photoshop. Cara Tracing di Photoshop sumber gambar Tracing memiliki beberapa keunggulan. Salah satu keunggulan dari tracing adalah memudahkan kamu dalam latihan menggambar. Selain itu dengan membuat outline secara terus-menerus akan meningkatkan skill kamu dalam menggambar. Tangan pun akan terbiasa membuat garis dan detail ketika menggambar, baik secara manual maupun secara digital. Setelah mengetahui apa itu pengertian dari tracing dan dua jenis tracing serta penerapannya, kamu bisa langsung segera mengertahui cara tracing di Photoshop. Pastikan kamu juga terus berlatih agar bisa lebih mengalir dengan gaya penggambaran. Berikut adalah cara tracing di Photoshop Buka aplikasi Photoshop terlebih dahuluSelanjutnya atur dan sesuaikan ukuran lembar kerja sesuai dengan keinginan lalu klik OKKemudian setelah lembar kerja tersedia, kamu bisa melakukan drag terhadap gambar yang akan kamu jiplak ke lembar kerja. Lalu tekan enter. Catatan Selain drag, kamu juga bisa menyalin gambar atau foto yang akan kamu gunakan dan menempelnya ke lembar kerja Lalu kamu dapat menggunakan Pen Tool guna mentracing objek tersebutSetelah itu, kamu harus mengubah pilihan Path menjadi Shape Catatan Tujuan dari tahap ini adalah untuk membuat objek yang akan kamu buat melalui Pen Tool. Berikutnya, mulailah melakukan tracing pada foto menggunakan Pen ToolJika kamu ingin mengubah warna, hal yang dapat kamu lakukan adalah dengan cara melakukan klik dua kali gambar pada layer. Apabila warna telah berhasil kamu pakai, klik OK dan klik Indicates Layer Visibility untuk tidak menampilkan layer tersebutUbah nama layer sesuai keinginan Catatan Dalam cara tracing di Photoshop, poin ini hanyalah optional. Tetapi, akan jadi lebih baik untuk menamainya sesuai objek. Tujuannya adalah agar kamu tidak kebingungan pada saat mencari layer tersebut. Selanjutnya lakukan hal yang sama di setiap langkahnyaKamu dapat memberikan stroke apabila memang perlu. Caranya adalah dengan klik Add Layer Style pada bagian bawah layer. Atur stroke sesuai keinginan kamuSetelah semua bagian sudah berhasil kamu jiplak, sembunyikan layer background agar kamu dapat mengetahui hasil dari tracing tadiLangkah terakhir adalah simpan hasil tracing yang telah kamu buat Demikian cara tracing di Photoshop untuk pemula yang mudah dari Kurotekno. Teknik tracing ini adalah teknik dasar yang wajib kamu kuasai dalam dunia desain grafis untuk melanjutkan dalam mempelajari teknik-teknik lainnya yang mungkin akan lebih tinggi tingkat kesulitannya. Langkah-langkah di atas pun dapat digunakan secara efektif dalam melakukan projek yang mendesak dan berkejaran dengan waktu.
Nah hasil tracing tadi jika diberi warna akan seperti ini. Hilangkan lagi warnanya agar kita mudah mentracing bagian lain. Baca Juga : Cara Menggabungkan Gambar di Photoshop (2 Objek Tumpang Tindih) LANGKAH 3. Jika gambar dasar sudah terbentuk, kini kita buat tracing bagian tubuh yang lain seperti alis. Halo semua kebalikan-teman yang sedang membaca blog saya! Kelihatannya ini saya akan berbagi kenyataan saya dalam menggunakan Photoshop lakukan tracing part 1. Kenapa part 1? Karena di kata sandang ini saya hanya memberikan tutorial buat tracing bagian alat penglihatan. Di part seterusnya pastinya akan lebih detail lagi. Sudahlah sebelum kalian lanjut membaca artikel ini, ada baiknya kalian membaca dulu artikel saya nan sebelumnya yaitu Tutorial Sparing Menunggangi Pena Tool. Karena pastinya di tutorial tracing ini kalian HARUS bisa menggunakan tools “Pen Tool”. Kalau sudah kawin baca dan mencobanya, kini refleks saja kita ke tutorialnya. 1. Siapkan foto nan mau kalian Tracing Disini saya menggunakan foto salah satu aktor sinema Dylan Minette. Kalian boleh pakai foto enggak, sebagaimana foto pacar, gebetan, sahabat atau ayah bunda. 2. Buka fotonya di Photoshop 3. Duplikat layer foto dua kali. Untuk pelihara-asuh sekadar. Kemudian aktifkan background copy 2. 4. Lakukan menyingkat warnanya, kita posterize fotonya terlebih dahulu. Klik Image > Adjustment > Posterize. Lalu atur sama dengan di asal. Akhirnya akan seperti mana ini 5. Gunakan Pena Tool, atur pena tool seperti di bawah. Lampau lakukan tracing lega episode wajah. Tetapi sekitar wajahnya saja. Kalau sudah selingkung wajah, Fill dengan dandan kulit Hasilnya akan demikian ini 6. Tracing bagian indra penglihatan Sebelumnya, kita harus menonaktifkan bagian wajah terlebih lampau seyogiannya mempermudah jalan hidup. Klik buat menghilangkan etiket mata. Untuk tracing netra, dahulukan tracing bagian putih netra. Fill dengan corak asli. Jadinya… agak horor! Hilangkan lagi putih-polos di mata tadi, dengan mengklik gambar mata seperti wajah tadi. Kemudian lakukan tracing pada episode pupil matanya. Lakukan plong dok paling kecil besar terlebih dahulu yaa. Karena Dylan warna matanya abu-abu, Fill warna abuk-abu haram. Hasilnya… Habis bagi lagi pada bagian pupil bagi lebih detail seperti ini. Ulangi lega bagian mata yang satunya. Dan saat dimunculkan karenanya akan serupa ini. 7. Tracing kelopak mata Fill warna yang sama Jangan mangut, sekaligus saja kita geser shape pelupuk mata tepat diatas shape wajah. Buat pada bagian mata yang satunya Kemudian shape kelopak matanya kita turunkan Opacity-nya menjadi 40% 8. Tracing bagian bayangan di sekitar mata Episode ini asa selit belit, jadi kalian harus pintar-pintar membedakan corak yang mana cerminan bagian mata, maupun bayangan sekitar durja lainnya. Contohnya seperti ini Fill dengan warna yang separas. Kemudian geser shape bayangan mata tepat diatas shape wajah. Selevel begitu juga putaran kelopak mata, shape bayangan atur Opacity-nya menjadi 40% Lakukan juga sreg bagian mata yang satunya. 9. Tracing alis Moga terlihat bagus, buatlah alis lebih mendetail dengan helaian-helaian. Tidak perlu berlebih rapih, namun proporsional saja sudah pas. Contohnya seperti mana ini Fill dengan corak sesuai dengan warna aslinya. Saya memperalat coklat tua Lakukan pada putaran alis yang satunya Detik semua babak di tampilkan, maka hasilnya akan begitu juga ini. Gambar diatas memang belum sempurna. Maka bermula itu ayo kita lanjutkan pada Tracing dengan Photoshop part 2. Ditunggu yaa. Sampai jumpaaa~ Author Bela Pertiwi Larashati
Namunkarena pokok bahasan kita adalah Photoshop, maka sekarang kita coba menggunakan Photoshop saja, walaupun tentunya cara pembuatannya akan lebih rumit. Jika ingin melihat contoh lain dari gambar trace/vektor ini, beberapa hari yang lalu pernah saya buatkan. Bisa dilihat di Galeri halaman 2. Langkah pembuatan trace pada foto Langkah 1
Langkah pembuatan trace pada foto Langkah 1 Bukalah sebuah foto dengan Photoshop. Pada contoh tutorial ini, saya menggunakan foto Mas Wasidi aka Si Kecil. Langkah 2 Karena kondisi foto ini terlalu gelap, maka agar lebih nampak perbedaan antara daerah gelap dan terangnya, maka saya atur dulu pewarnaannya menggunakan Image > Adjustment > Shadow Highlights. Kalau di Photoshop yang anda gunakan tidak ada menu Shadow&Highlight berarti photoshop anda versi lama. Tidak perlu kuatir, karena langkah ini bukan langkah pokok. Bisa digantikan dengan langkah lainnya, coba dipahami maksud dari langkah ke-2 ini. Seandainya tidak dilakukan langkah ke-2 pun, juga tidak apa-apa. Langkah 3 Duplikat layer background ini, agar kita mempunyai cadangan foto yang aslinya. Untuk jaga-jaga, siapa tahu nanti membutuhkan gambar aslinya. Dan memang akhirnya kita juga butuh foto aslinya, untuk membuat bentuk-bentuk yang agak rumit, misalnya mata dan bibir. Cara untuk menduplikat ini bisa dengan Ctrl + J, atau dengan menarik nama layer ke arah icon Create New Layer. Langkah 4 Pilih menu Image > Adjustment > Posterize. Isikan nilai yang kecil. Misalnya 4. Tujuan langkah ini adalah untuk mengurangi jumlah warna yang digunakan. Langkah 5 Duplikat lagi layer foto yang sudah diposterize ini. Ubah blending option menjadi Darken. Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Atur nilai Radius secukupnya, sambil melihat gambar aslinya jangan melihat gambar preview pada kotak dialog Gaussian Blur. Tujuan langkah ini adalah untuk membuat agar muncul perbatasan yang lebih tegas pada tiap warna yang ada. Langkah 6 Sekarang kita mulai langkah pembuatan layer untuk melakukan trace. Buatlah sebuah layer baru, dengan cara melakukan klik pada icon Create a new layer di gambar dibawah ini saya tandai dengan lingkaran merah . Kemudian ubahlah nilai opacity pada layer ini hingga 0% saya tandai dengan lingkaran biru. Langkah 7 Pilih Pen tools pada tool box photoshop lingkaran merah pada gambar tutorial photoshop di bawah ini. Kemudian lakukan pengaturan pada option bar. Pilihlah icon Shape layers gambar lingkaran biru. Klik icon segitiga geometri option gambar lingkaran hijau, kemudian beri tanda cek pada pilihan Rubber Band. Di sebelah kanan dari pengaturan tersebut, terdapat beberapa icon lagi gambar lingkaran ungu. Tentunya sudah Anda pelajari pada tutorial photoshop sebelum ini. Jika belum, silahkan dibaca dulu pada Cara Pembuatan Shape. Sedangkan tentang penggunaan pen tool bisa dibaca pada Tutorial Photoshop yang judulnya Membuat Seleksi Dengan Path. Langkah 8 Buatlah bentuk shape menggunakan Pen tool. Buatlah mengikuti bentuk wajah pada foto. Buatlah garis path ini melingkar hingga menyambung dari titik awal sampai akhir, sehingga terjadi sebuah bentuk bangun. Langkah 9 Ulangi langkah ke-6 dan ke-7, namun kali ini buatlah bentuk shape pada area warna yang lain. Setiap bentuk shape dibuat pada sebuah layer baru. Jumlah bentuk shape yang dibuat kita batasi antara 2 sampai 4 warna saja. Langkah 10 Ubahlah nilai opacity pada layer-layer shape yang sudah kita buat tadi. Opacity kita buat hingga 100%. Sehingga nampak foto tertutupi oleh warna-warna. Untuk mengubah warna pada setiap layer shape, lakukan dengan cara melakukan klik 2 kali pada thumbnail layer-nya. Kemudian pilih salah satu warna. Sebagai panduan dalam memilih warna-warna kulit, berikut ini saya sertakan beberapa warna yang bisa Anda gunakan. Silahkan disave gambar contoh warna kulit ini. Walaupun tidak saya sertakan kode warnanya, tentunya Anda bisa menentukan sendiri dengan Eyedropper tool. Ubahlah setiap warna pada semua bagian wajah tersebut. Saat membuat bentuk shape pada area warna yang lain, jika ada layer yang menutupi sehingga kita kesulitan untuk menentukan bentuk shape, maka untuk sementara icon mata pada layer yang menutupi bisa dimatikan dulu atau di kurangi dulu opacity-nya. Kemudian ulangilah lagi membuat bentuk shape pada semua bagian tubuh, hingga keseluruhan foto tertutup oleh bentuk-bentuk shape. Pada bagian mata dan bibir, karena bagian ini termasuk bagian pokok dalam mengenali wajah seseorang, kita perlu mematikan dulu beberapa icon mata pada palet layer. Sehingga kita bisa membuat trace dengan melihat bentuk aslinya yang belum ter-posterize. Untuk bagian jenggot, saya menggunakan Brush tool berukuran kecil yang disapukan pada gambar dengan pengaturan Brush preset Scattering. Langkah 11 Untuk membuat latar belakang pada foto, buatlah sebuah layer baru yang diletakkan pada urutan sebelah bawah dari bentuk-bentuk shape tersebut. Layer baru ini bisa diisi warna sesuka Anda, dengan memilih menu Edit > Fill. Warna tidak harus putih, Anda bisa juga menggunakan warna-warna lain, misalnya dengan Gradient Tools seperti berikut ini. Jika semua gambar akan dijadikan satu, bisa dilakukan dengan memilih menu Layer > Flatten Image. Selamat mencoba tutorial membuat kartun dengan Photoshop ini. sumber . 151 495 3 74 475 114 439 333

cara tracing gambar di photoshop