Kurotekno — Belakangan ini tren desain dan komunikasi grafis dalam penggunaan teknik tracing foto mulai mengalami peningkatan. Dunia grafis cetak memanfaatkan tren ini guna menciptakan desain yang indah dan unik pada iklan mereka di billboard atau media massa cetak. Salah satu teknik yang bisa dipakai adalah dengan cara tracing di Photoshop. Tidak hanya dalam dunia grafis cetak, bahkan dunia perfilman telah ikut melihat dan menggunakan tren ini untuk menciptakan suatu film yang berada dalam ambang batas zona virtual dan realitas. Metode tracing merupakan cara yang paling mudah, karena hanya menjiplak dari suatu gambar atau foto. Pengertian Tracing di PhotoshopJenis Teknik Tracing dan PenerapannyaManual TracingDigital TracingCara Tracing di Photoshop sumber gambar Sebelum mengetahui cara tracing di Photoshop, kamu akan mengetahui terlebih dahulu apa itu tracing. Tracing berasal dari kata trace yang memiliki arti penelusuran atau menelusuri. Dalam dunia grafis, tracing mempunyai makna menggambar ulang dengan menggunakan acuan atau pola. Secara sederhana, tracing merupakan suatu teknik dengan menjiplak gambar gambar tertentu. Di samping itu, ada pula yang mengartikan tracing adalah suatu perubahan format gambar dari bitmap menjadi vektor biasa. Berkaitan dengan pengertian tracing tersebut, jangan sampai kamu mengambil kesimpulan dengan mendefinisikan secara sempit bahwa tracing merupakan kegiatan menjiplak mentah-mentah atau plagiat. Tracing merupakan teknik penggambaran yang cepat, baik secara digital ataupun manual. Tracing menjadi salah satu solusi untuk tuntutan proses produksi atau proyek yang berpacu dengan waktu. Tanpa tracing, mungkin tidak akan ada yang namanya air brush style, screen painting, atau printing tekstil. Proses pecah warna pada printing tekstil, menggambar motif di kain batik, hingga masking airbrush pun membutuhkan kemampuan tracing. Dari sini, dapat kamu pahami bahwa pengertian tracing bukanlah semata-mata menjiplak. Tracing bisa kamu lakukan di berbagai aplikasi. Jenis Teknik Tracing dan Penerapannya sumber gambar Ada dua jenis teknik tracing, yaitu manual tracing dan digital tracing. Kamu akan mengenal kedua jenis teknik ini serta penerapannya sebelum memahami bagaimana cara tracing di Photoshop dengan mudah. Manual Tracing Jenis teknik tracing yang pertama adalah manual tracing. Tracing dengan teknik ini sudah para desainer lakukan sejak lama. Dalam manual tracing ini, kamu bisa menyimpan atau meletakkan gambar asli di bawah kertas roti, kertas doorslag, atau kertas kalkir. Lalu, kamu bisa melakukan penggambaran menggunakan rapido, tinta cina, atau tinta afdek yang pekat. Proses manual ini bisa kamu temukan pada proses pecah warna dalam film sablon atau printing tekstil. Sebelum mengenal digital tracing, studio animasi tradisional menggunakan cara ini untuk memindahkan gambar kunci dan inbetween animator ke lembar shell acetate. Pekerjaan tersebut biasa dilakukan oleh para ahli khusus yang bernama clean up animator. Digital Tracing Jenis teknik tracing yang banyak para desainer gunakan saat ini adalah digital tracing. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kamu harus mengetahui bagaimana cara tracing di Photoshop dengan mudah. Tracing secara digital bisa kamu kerjakan dengan bantuan komputer. Cara melakukannya adalah dengan memindai gambar asli lalu menjiplaknya melalui bantuan aplikasi ilustrasi, contohnya adalah Photoshop. Cara Tracing di Photoshop sumber gambar Tracing memiliki beberapa keunggulan. Salah satu keunggulan dari tracing adalah memudahkan kamu dalam latihan menggambar. Selain itu dengan membuat outline secara terus-menerus akan meningkatkan skill kamu dalam menggambar. Tangan pun akan terbiasa membuat garis dan detail ketika menggambar, baik secara manual maupun secara digital. Setelah mengetahui apa itu pengertian dari tracing dan dua jenis tracing serta penerapannya, kamu bisa langsung segera mengertahui cara tracing di Photoshop. Pastikan kamu juga terus berlatih agar bisa lebih mengalir dengan gaya penggambaran. Berikut adalah cara tracing di Photoshop Buka aplikasi Photoshop terlebih dahuluSelanjutnya atur dan sesuaikan ukuran lembar kerja sesuai dengan keinginan lalu klik OKKemudian setelah lembar kerja tersedia, kamu bisa melakukan drag terhadap gambar yang akan kamu jiplak ke lembar kerja. Lalu tekan enter. Catatan Selain drag, kamu juga bisa menyalin gambar atau foto yang akan kamu gunakan dan menempelnya ke lembar kerja Lalu kamu dapat menggunakan Pen Tool guna mentracing objek tersebutSetelah itu, kamu harus mengubah pilihan Path menjadi Shape Catatan Tujuan dari tahap ini adalah untuk membuat objek yang akan kamu buat melalui Pen Tool. Berikutnya, mulailah melakukan tracing pada foto menggunakan Pen ToolJika kamu ingin mengubah warna, hal yang dapat kamu lakukan adalah dengan cara melakukan klik dua kali gambar pada layer. Apabila warna telah berhasil kamu pakai, klik OK dan klik Indicates Layer Visibility untuk tidak menampilkan layer tersebutUbah nama layer sesuai keinginan Catatan Dalam cara tracing di Photoshop, poin ini hanyalah optional. Tetapi, akan jadi lebih baik untuk menamainya sesuai objek. Tujuannya adalah agar kamu tidak kebingungan pada saat mencari layer tersebut. Selanjutnya lakukan hal yang sama di setiap langkahnyaKamu dapat memberikan stroke apabila memang perlu. Caranya adalah dengan klik Add Layer Style pada bagian bawah layer. Atur stroke sesuai keinginan kamuSetelah semua bagian sudah berhasil kamu jiplak, sembunyikan layer background agar kamu dapat mengetahui hasil dari tracing tadiLangkah terakhir adalah simpan hasil tracing yang telah kamu buat Demikian cara tracing di Photoshop untuk pemula yang mudah dari Kurotekno. Teknik tracing ini adalah teknik dasar yang wajib kamu kuasai dalam dunia desain grafis untuk melanjutkan dalam mempelajari teknik-teknik lainnya yang mungkin akan lebih tinggi tingkat kesulitannya. Langkah-langkah di atas pun dapat digunakan secara efektif dalam melakukan projek yang mendesak dan berkejaran dengan waktu.
Nah hasil tracing tadi jika diberi warna akan seperti ini. Hilangkan lagi warnanya agar kita mudah mentracing bagian lain. Baca Juga : Cara Menggabungkan Gambar di Photoshop (2 Objek Tumpang Tindih) LANGKAH 3. Jika gambar dasar sudah terbentuk, kini kita buat tracing bagian tubuh yang lain seperti alis.
Halo semua kebalikan-teman yang sedang membaca blog saya! Kelihatannya ini saya akan berbagi kenyataan saya dalam menggunakan Photoshop lakukan tracing part 1. Kenapa part 1? Karena di kata sandang ini saya hanya memberikan tutorial buat tracing bagian alat penglihatan. Di part seterusnya pastinya akan lebih detail lagi. Sudahlah sebelum kalian lanjut membaca artikel ini, ada baiknya kalian membaca dulu artikel saya nan sebelumnya yaitu Tutorial Sparing Menunggangi Pena Tool. Karena pastinya di tutorial tracing ini kalian HARUS bisa menggunakan tools “Pen Tool”. Kalau sudah kawin baca dan mencobanya, kini refleks saja kita ke tutorialnya. 1. Siapkan foto nan mau kalian Tracing Disini saya menggunakan foto salah satu aktor sinema Dylan Minette. Kalian boleh pakai foto enggak, sebagaimana foto pacar, gebetan, sahabat atau ayah bunda. 2. Buka fotonya di Photoshop 3. Duplikat layer foto dua kali. Untuk pelihara-asuh sekadar. Kemudian aktifkan background copy 2. 4. Lakukan menyingkat warnanya, kita posterize fotonya terlebih dahulu. Klik Image > Adjustment > Posterize. Lalu atur sama dengan di asal. Akhirnya akan seperti mana ini 5. Gunakan Pena Tool, atur pena tool seperti di bawah. Lampau lakukan tracing lega episode wajah. Tetapi sekitar wajahnya saja. Kalau sudah selingkung wajah, Fill dengan dandan kulit Hasilnya akan demikian ini 6. Tracing bagian indra penglihatan Sebelumnya, kita harus menonaktifkan bagian wajah terlebih lampau seyogiannya mempermudah jalan hidup. Klik buat menghilangkan etiket mata. Untuk tracing netra, dahulukan tracing bagian putih netra. Fill dengan corak asli. Jadinya… agak horor! Hilangkan lagi putih-polos di mata tadi, dengan mengklik gambar mata seperti wajah tadi. Kemudian lakukan tracing pada episode pupil matanya. Lakukan plong dok paling kecil besar terlebih dahulu yaa. Karena Dylan warna matanya abu-abu, Fill warna abuk-abu haram. Hasilnya… Habis bagi lagi pada bagian pupil bagi lebih detail seperti ini. Ulangi lega bagian mata yang satunya. Dan saat dimunculkan karenanya akan serupa ini. 7. Tracing kelopak mata Fill warna yang sama Jangan mangut, sekaligus saja kita geser shape pelupuk mata tepat diatas shape wajah. Buat pada bagian mata yang satunya Kemudian shape kelopak matanya kita turunkan Opacity-nya menjadi 40% 8. Tracing bagian bayangan di sekitar mata Episode ini asa selit belit, jadi kalian harus pintar-pintar membedakan corak yang mana cerminan bagian mata, maupun bayangan sekitar durja lainnya. Contohnya seperti ini Fill dengan warna yang separas. Kemudian geser shape bayangan mata tepat diatas shape wajah. Selevel begitu juga putaran kelopak mata, shape bayangan atur Opacity-nya menjadi 40% Lakukan juga sreg bagian mata yang satunya. 9. Tracing alis Moga terlihat bagus, buatlah alis lebih mendetail dengan helaian-helaian. Tidak perlu berlebih rapih, namun proporsional saja sudah pas. Contohnya seperti mana ini Fill dengan corak sesuai dengan warna aslinya. Saya memperalat coklat tua Lakukan pada putaran alis yang satunya Detik semua babak di tampilkan, maka hasilnya akan begitu juga ini. Gambar diatas memang belum sempurna. Maka bermula itu ayo kita lanjutkan pada Tracing dengan Photoshop part 2. Ditunggu yaa. Sampai jumpaaa~ Author Bela Pertiwi Larashati